BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Dunia Facebook
sekarang ini banyak dibincangkan dalam masyarakat umum. Terutama
dikalangan remaja. Tetapi tidak menutut kemungkinan kalau anak SD pun juga
mengenal cara berkomunikasi lewat dunia maya ini. Pada umumnya Facebook mampu
menghipnotis
ribuan remaja yang di dunia ini, dengan waktu singkat Facebook
sudah mampu menarik minat masyarakat untuk mencobanya. Tak segan-segan para
ibu-ibu (orang tua) pun ikut terhipnotis dalam pengaploadtan dunia maya
tersebut.
Banyak kita dapatkan
implikasi positif serta negatif dalam penggunaan akun Facebook. Akan tetapi
pada umumnya para pengguna sering kali tidak menyadari hal tersebut bahkan
mereka lebih sering terjerumus ke dalam hal-hal negative. Dan yang paling jarang diketahui oleh pengguna Facebook adalah
bahwa di balik terciptanya akun Facebook, ada banyak konspirasi serta misi
Yahudi di dalamnya yang pasti tujuan utamanya adalah untuk menghancurkan ummat
Islam.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
konspirasi Yahudi di balik adanya Facebook?
2. Apa
implikasi konspirasi Yahudi terhadap pengguna Facebook?
C. TUJUAN
1. Mengetahui
konspirasi Yahudi di balik adanya Facebook.
2. Mengetahui
implikasi konspirasi Yahudi terhadap pengguna Facebook.
D. MANFAAT
1.
Secara Teoritis.
a)
Memberikan kontribusi ilmu dan khazanah penulisan Islam.
b)
Sumbangan karya ilmiyah bagi perkembangan ilmu pengetahuan bagi
kalangan akademis ataupun masyarakat pada umunya.
c)
Membantu penulisan berikutnya.
2.
Secara Praktis.
a)
Bagi para penuntut ilmu dijadikan sebagai bahan bacaan dan
referensi.
b) Sebagai
salah satu panduan bagi para pengguna Facebook
mengenai sikap yang harus dilakukan untuk meminimalisir implikasi
negative Facebook.
c) Bagi
masyarakat secara umum sebagai kajian ilmiyah tentang konspirasi Yahudi dibalik
terciptanya akun Facebook serta implikasinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Facebook
Facebook secara etimologi
berasal dari bahasa Inggris, Face artinya “ Muka”, dan Book artinya “Buku”.
Sedangkan secara terminologi adalah website jaringan sosial
dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja,
sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain.
Seseorang juga dapat menambahkan
teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang
lain dapat melihat tentang dirinya Selanjutnya, Facebook dikembangkan di
jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar.
Sejak 11 September 2006, seseorang dengan alamat email apa pun dapat mendaftar
di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih
jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja,
atau wilayah.[1]
Berikut data-data yang
berkenaan tentang Facebook[2].
Nama Akun: Facebook
Jenis: Publik
Simbol Saham: NASDAQ: FACEBOOK, NASDAQ-100 Component,
S&P 500 Component.
Didirikan: 4 Februari 2004
Kantor Pusat: Menlo Park, California, Amerika
Serikat.
Wilayah: Amerika Serikat (2004-05), di seluruh
dunia kecuali beberapa negara.
Pendiri: Mark Zuckerberg (ketua and CEO), Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, Chris Hughes.
Industri: Internet.
Pendapatan: US$12,466 miliar
(20014).
Laba Operasi: US$4,982 miliar
(2014).
Laba Bersih: US$ 2,94 miliar
(2014).
Karyawan: 11.996 (September
2015).
Pengguna: 1,44 miliar
pengguna aktif tiap bulan (31 maret
2015).
Bahasa: Multingual.
B. Sejarah
Singkat Adanya Facebook
Asal mula Facebook
berawal ketika Mark Zuckerberg (saat itu mahasiswa semester II Harvard
University) membuat sebuah situs kontak jodoh untuk rekan-rekan kampusnya.
Zuckerberg yang terinspirasi dari situs
Hot or Not menamai situs buatannya Facemash.com. Metode situs ini yaitu menampilkan
dua foto pasangan (pria dan wanita), di mana selanjutnya dua pasangan ini akan
dipilih oleh para anggota situs mana pasangan yang paling “hot”.[3]
Kemudian situs ini langsung diteruskan ke beberapa server grup
kampus. Namun pada akhirnya aksi ini diketahui pihak kampus dan mereka
selanjutnya memblokir situs Facemash.com diikuti dengan tindakan sanksi kepada
Zuckerberg dengan ancaman akan memecatnya dari kampus[4]
Tidak kapok, pada semester berikutnya, tepatnya pada
tanggal 4 Februari 2004, Zuckerberg membuat sebuah situs baru bernama “The Facebook”
yang beralamat URL:..http://www.theFacebook.com. Saat pertama kali diluncurkan “The
Facebook” hanya terbatas di kalangan kampus Harvard saja. Dan pada bulan
pertama, lebih dari setengah mahasiswa sarjana di Harvard terdaftar dalam situs
ini. Kemudian bulan maret 2004, theFacebook.com mulai merambah ke Stanford, Columbia, dan Yale. Situs
ini kemudian dibuka ke sekolah Ivy League lain,Universitas Boston, Universitas New York, MIT, dan secara perlahan
beberapa universitas di Kanada dan Amerika Serikat.[5]
Dan sungguh
perkembangan yang sangat menakjubkan akhirnya pada tanggal 11 September 2006,
Facebook merubah status registrasinya menjadi “free to join” bagi semua pemilik
alamat email valid di seluruh
dunia. Pengguna Facebook kini dapat bebas bergabung ke banyak jaringan
yang diatur berdasarkan kota, lokasi kerja, sekolah maupun Negara.[6]
C. Konspirasi
Yahudi Dibalik Adanya Facebook
Tidak ada sesuatu yang
diciptakan tanpa misi, begitu juga dengan adanya akun Facebook, Mark Zuckerberg
menciptakan Facebook dengan berbagai misi. Ada beberapa konspirasi serta misi
Zuckerberg dalam menciptakan akun Facebook yang semuanya erat sekali
hubungannya dengan sesuatu yang berbau Yahudi dan kehancuran umat Islam.
Diantaranya sebagai berikut:
a) Gambar
orang yang berumlah 13[7].
Pada umumnya setiap gambar,
logo ataupun nama sebuah produk selalu ada artinya. Semakin
bagus lambang yang dibuat justru dia
semakin senyawa dengan produk yang ditawarkan. Begitu juga produk satu ini
(Facebook).
Pada halaman login Facebook
terdapat gambar orang, jika dihitung akan berjumlah 13 orang. Salah satu arti
dari gambar tersebut adalah bahwa garis keturunan illuminati yang tersebar di
berbagai belahan dunia berjumlah 13 orang. Illuminati adalah pemain
terhebat dalam dunia Internasional, pada dasarnya mereka memiliki 13 (tiga
belas) keluarga terkaya di dunia, dan mereka adalah orang-orang yang
benar-benar menguasai dunia dari balik layar. Kekuasaan mereka terletak pada okultisme,
(ritual sihir) dan dalam dunia perekonomian – uang yang menciptakan kekuasaan.
Berikut
anggota keturunan illuminati:
1. John Jacob Astor.
2. Ted Bundy.
3. Collins.
4. Du Pont.
5. Freeman’s Family.
6. Brian Caeneddi's Family.
7. Li Ka-shing.
8. Aristoteles Onassis Socrates
9. Rockefeller.
10. Rothschild
11. Charles T. Russell.
12. Van Duyn.
13. Merovingian
( Keluarga Kerajaan Eropa).
b) Rangkaian
kata “SEX” pada halaman login.[8]
Pada halaman login Facebook terdapat gambar 13 titik yang mana jika
dirangkai maka akan membentuk tulisan “sex”. 13 titik tersebut memiliki arti
(Facebook Helps You Connect and Share With The people in Your Life = Facebook
membantu anda terhubung dan berbagi dengan orang-orang dalam hidup anda dalam
hal SEX).
Free Sex
adalah salah satu tujuan Mark Zuckerberg menciptakan Facebook. Ada jutaan kasus
orang di dunia melakukan sex bebas diakibatkan oleh akun Facebook.
c) Facebook
membiayai perang di Gaza.[9]
Facebook adalah milik Mark
Zuckerberg seorang pemuda keturunan darah Yahudi kental. Seperti yang telah
diketahui bahwasanya orang Yahudi Israel memiliki dendam tak berkehabisan terhadap umat Islam, khususnya
mereka yang berada di bumi Gaza. Hal ini telah di sabdakan oleh Rasul Saw sejak
ribuan tahun lalu.
Salah satu misi utama Mark
Zuckerberg menciptakan akun Facebook adalah untuk membantu para Zionis dalam melancarkan serangannya terhadap
kaum muslimin di Gaza. Salah satu sumber
kucuran dana yang didapat zionis dalam peperangan di Gaza dihasilkan dari
keuntungan Facebook yang bisa mencapai jutaan dolar Amerika.
Facebook adalah akun yang
paling banyak diminati oleh pribumi pada umumnya. Sehingga
tidak heran kalau di tahun 2008 Facebook meraup keuntungan 300 juta dollar
Amerika karena lebih dari 140 juta user aktif di seluruh dunia dan 8,5 juta
foto dimuat tiap harinya.
d) Wall
Facebook
Disadari atau tidak Facebook
telah me-Yahudikan para penggunanya. Ini adalah salah satu tujuan Mark
Zuckerberg dalam menciptakan akun Facebook. Begitu erat kaitan wall Facebook
dengan Yahudi. Ada kesamaan yang sangat kuat antara wall Facebook dengan
dinding ratapan Yahudi.
·
Wall Facebook:
Jika diartikan satu persatu Wall= Dinding, sedangkan Facebook =
Buku Muka. Dulu wall Facebook fungsinya sebagai tempat bersosialisasi dan
berbagi dengan teman-teman, memosting berita-berita ataupun pengetahuan, namun
kini telah berubah fungsi menjadi tempat untuk berdo’a, atau bahkan meratapi nasib yang sedang menimpa pemilik
akun. Dan tanpa di sadari, umat Islam lebih banyak
mengadu masalah di Facebook daripada mengadu kepada Allah SWT, lebih
mengutamakan update status daripada shalat dan dzikir kepada Allah SWT.[10]
·
Dinding ratapan Yahudi.[11]
Dinding ratapan Yaudi merupakan tempat yang penting dan dianggap
suci oleh orang Yahudi. Orang Yahudi beranggapan bahwasanya “Shekhinah”
(kehadiran ilahi) berdiam di dalam tembok ini. Dan berdoa di situ sama artinya
dengan berdo’a kepada Tuhan.
Di tembok itulah orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan
penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga
meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada
celah-celah dinding itu.
Jika
yang datang ke tembok ratapan besar adalah orang-orang Yahudi, maka di tembok
baru (Wall Facebook) yang datang meratap bukan saja orang-orang Yahudi, tetapi
orang-orang Muslim dan juga orang-orang umum. Mereka dengan leluasa meratap,
mengeluarkan keluh kesahnya, menuliskan
harapan-harapannya, dan menghaturkan
do’a-do’anya. Bahkan jika tembok ratapan
di Palestina sedikit pengunjungya, maka
Wall Facebook ini sangat banyak
pegunjungnya setiap hari dari berbagai belahan dunia, meski begitu Wall
Facebook tidak pernah sesak.
Di
tembok baru itu mereka bisa berkeluh kesah bisa menuliskan harapannya, Mereka
juga dapat berinteraksi dengan pengunjung lain yang juga menjadi peratap di
tembok itu. Kadang, mereka saling bertukar komentar atas keluhan, harapan, doa,
atau sekedar celoteh kecil yang disisipkan di dinding mereka.
a. Implikasi
Facebook Secara Umum
Seperti pada umumnya segala
sesuatu yang tercipta selalu ada kekurangan dan kelebihannya, begitu juga
dengan akun Facebook ini ada kekurangan dan kelebihan di dalamnya, diantaranya:
·
Implikasi Positive:[12]
-
Memudahkan untuk mengetahui kejadian-kejadian yang belum tersiar di
media cetak.
-
Memudahkan pengguna berinteraksi dengan cepat.
-
Memperluas jaringan komunikasi.
-
Dengan Facebook kita juga dapat dengan mudah mengapload
masalah-masalah tentang pendidikan sehingga dapat membantu dan memotifasi diri
kita menjadi semangat dalam belajar.
-
Membuka lahan dakwah bagi para da’i.
-
Memudahkan para bisnis online dalam mempromosikan dagangannya.
-
Sebagai hiburan.
·
Implikasi negative:[13]
-
Dapat merusak mental para remaja dalam melakukan suatu
tindakan.
-
Melalui Facebook tindak kejahatan dan pelecehan terhadap
remaja kerap terjadi.
-
Menjadikan penggunanya lalai terhadap tugas lain karena terhipnotis
oleh Facebook.
-
Menjadikan penggunanya boros karena untuk akses Facebook butuh
dana.
-
Kurang peduli terhadap lingkungan sekitar (dunia nyata) karena
keasyikan dalam dunia maya.
-
Mengganggu kesehatan terutama mata karena terlalu lama di depan
monitor.
-
Tersebarnya Data Pribadi Mayoritas pengguna Facebook.
b. Implikasi
Konspirasi Yahudi Dibalik Adanya Facebook
Dari pemaparan diatas tentang
konspirasi Yahudi di balik akun Facebook, penulis menyimpulkan bahwa banyak
dampak negative yang diakibatkan oleh konspirasi Yahudi dalam pembuatan akun
Facebook, diantaranya yakni:
Ø Menjadi
lebih akrab dengan simbol-simbol Yahudi tanpa ada rasa benci terhadapnya. Sudah menjadi hal yang maklum bahwa segala
sesuatu yang akrab dengan kita maka akan memadamkan rasa benci dalam hati, dan
akan menumbuhkan benih cinta padanya.
Sebagaimana dalam istilah jawa “witing trisno jalaran soko kulino”.
Ø Tanpa
disadari Wall Facebook menjadikan para penggunanya tasyabuh terhadap ajaran
Yahudi. Meratap di wall Facebook menjadikan penggunannya tasyabuh dengan
orang-orang Yahudi yang juga meratap dan berdoa di tembok ratapan Yahudi yang
berada di Yerussalem.
Ø Maraknya
konten-konten yang berbau porno sehingga sering terjadi free sex.
Ø Ikut
berpartisipasi dalam pengkucuran dana terhadap para Zionis yang memusuhi
saudara kita di Gaza.
c. Cara
Meminimalisir Implikasi Negative Facebook
Tentunya
setiap masalah yang ada di dunia selalu ada jalan keluarnya. oleh karena itu penulis akan memaparkan cara
yang menurut penulis bisa meminimalisir implikasi negative Facebook, baik
implikasi negative secara umum ataupun implikasi yang disebabkan adanya
konspirasi Yahudi di balik terciptanya akun Facebook, diantaranya yakni:
1. Waspada
terhadap teman yang tidak dikenal.
2. Tidak
menggunakan indentitas asli saat mendaftar maupun sedang ber-Facebook-an.
3. Mengokohkan
ketakwaan pada Allah, dan merasa selalu diawasi oleh Allah.
4. Menggunakan
Facebook hanya untuk hal-hal yang bermanfaat saja.
5. Tidak
menggunakan Facebook sebagai ajang untuk meluapkan isi hati.
6. Menumbuhkan
rasa benci sebisa mugkin kepada Yahudi.
7. Memberi
batasan waktu ketika memakai Facebook,
supaya tidak berlarut-larut pada hal yang kurang bermanfaat.
8. Hindari
Facebook-an yang mengarah pada hal negative.
9. Orang
tua harus lebih mengawasi perkembangan anak dalam media sosialnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas dapat
kami simpulkan bahwa merupakan suatu hal yang sulit dihindari oleh kebanyakan
orang untuk tidak menggunakan aplikasi Facebook. Sebab, Facebook memberikan
berjuta manfaat terhadap penggunanya, akan tetapi juga memberikan jutaan
mudharat terhadap penggunanya. Bahkan para pengguna lebih banyak yang
terjerumus pada implikasi negative Facebook.
Dan tidak ada sesuatu yang
diciptakan tanpa misi, begitu juga dengan adanya akun Facebook, Mark Zuckerberg
menciptakan Facebook dengan berbagai misi. Ada beberapa konspirasi serta misi
Zuckerberg dalam menciptakan akun Facebook yang semuanya erat sekali
hubungannya dengan sesuatu yang berbau Yahudi. Diantara misi tersebut adalah
untuk me-Yahudikan para pengguna akun Facebook melalui Wall Facebook,
menyebarkan tradisi free sex, menjadikan para pengguna lebih dekat dengan
simbol-simbol Yahudi, dan lain sebagainya.
B. SARAN
Setelah mengetahui konspirasi
serta misi Yahudi dibalik terciptanya akun Facebook, maka alangkah baiknya para
pengguna Facebook menggunakan Facebook hanya
untuk hal-hal yang bermanfaat
saja. Hindarilah
perilaku yang namanya kecanduan
Facebook, maniak Facebook, karena hal tersebut bisa memberikan implikasi
negative yang sangat buruk bagi pengguna Facebook.
DAFTAR PUSTAKA
http://di-am.blogspot.co.id/2013/09/makalah-dampak-positif-dan-negatif.html
[1] http://di-am.blogspot.co.id/2013/09/makalah-dampak-positif-dan-negatif.html (diakses pada
Selasa, 19 April 2016, 16:00)
[3] http://handpage.blogspot.co.id/p/asal-mula-facebook.html(diakses pada Selasa, 19 April 2016, 16:00)
[4] http://handpage.blogspot.co.id/p/asal-mula-facebook.html(diakses pada Selasa, 19 April 2016, 16:00)
[5]
http://handpage.blogspot.co.id/p/asal-mula-facebook.html(diakses pada Selasa, 19 April 2016, 16:00)
[6] ibid
[7] http://sep2sip.blogspot.co.id/2011/01/facebook-dan-13-garis-keteurunan.html(diakses pada Selasa, 19 April 2016, 16:00)
[8] http://se2sip.blogspot.co.id/2011/01/apa-hubungan-facebook-dengan-sex.html(diakses pada Selasa, 19 April 2016, 16:00)
[9] http://healthyreligi.blogspot.co.id/2009/05/fakta-dan-fenommena-facebook-benarkah.html(diakses pada Selasa, 19 April 2016, 16:00)
[10]
https://anggamaulidistiawan.wordpress.com/2013/05/27/dibalik-wall-facebook-ada-rencana-orang-yahudi-dan-freemasonry/(diakses pada Selasa, 19 April 2016, 16:00)
[11] http://adf.ly/550405/int/http://kliktujuh.blogspot.co.id/2012/01/sadarkah-kamu-wall-facebook-telah-meng.html#axzz49pjMNjih(diakses pada Selasa, 19 April 2016, 16:00)
[12] http://di-am.blogspot.co.id/2013/09/makalah-dampak-positif-dan-negatif.html (diakses pada Selasa, 19 April 2016, 16:00)
[13] http://di-am.blogspot.co.id/2013/09/makalah-dampak-positif-dan-negatif.html (diakses pada Selasa, 19 April 2016, 16:00)
Oleh : Jihan Kholilah
0 komentar:
Posting Komentar