Senin, 15 Agustus 2016

Mudahnya Penghinaan Al-Qur’an itu Terjadi

Al Qur’an adalah kitab suci umat islam yang Allah SWT turunkan kepada hambanya, oleh sebab itu umat muslim sangat menghormatinya dan berusaha untuk menjaga kesuciannya, sehinnga ketika ada sesuatu yang mencoba mengusik atau menghinakannya. Banyak diantara umat Islam rela mengorbankan segala sesuatu demi Al Qur’an.
Yang mana Al Qur’an itu sebagai pedoman umat Islam.
Indonesia tentunya, juga tidak luput dari para penghina Al Qur’an, entah apa keuntungan yang akan mereka dapatkan, kalaupun mereka mendapatkannya paling, tidak jauh dari sebuah materi. Itulah anti Islam yang berusah menghancurkan, menghinakan mengobrak-abrik  Islam sedikit demi sedikit, salah satunya yaitu dengan menghinakan Al Qu’ran.
Anti Islam adalah sekelompok manusia yang mencoba mengusik agama ini dengan menghinakan Al Qur’an , mereka melakukan hal tersebut tanpa pikir panjang, apa yang akan terjadi pada mereka apabiala mereka melakukan hal tersebut. Dalam hati mereka hanya terbetik kebencian dan berharapnya kehancuran Islam dimuka bumi ini.
Penghinaan Al Qur’an
Menghinakan Al Qur’an adalah suatu perbuatan yang sangat buruk dan tercela perbuatan penghinaan ini yang biasa dilakukan oleh para pengumpat Islam. Padahal Allah dan Rosul-Nya telah melarang perbuatan tersebut dalam Al Qur’an dan  mengancam perbuatan tersebut dengan ancaman neraka.
Tidak dipungkiri lagi pada zaman Nabi Muhammad Saw ketika beliau menda’wahkan Islam dengan wahyu Allah SWT tersebut yaitu Al Qur’an, mereka kaum kafir tidak ada hentinya menghina  Rosulullah dan kitab yang dibanya (Al Qur’an),  mereka mengatakan bahwa nabi adalah orang gila dan Al Qur’an adlah dongeng –dongen orang terdahulu, seperti yang tertera dalam (Q.S An nahl: 24) yang berbunyi ( Dan apabiala dikatakan kepada mereka,”apakah yang diturunkan tuhanmu?” mereka menjawab “dongeng –dongeng terdahulu”) itulah yang dilakukan orang kafir sampai sekarang dan mereka tidak akan jera dalam menghinakan Islam.
Dalam berbagai macm cara mereka lakukan dari hal yang terkecil hingga menghabiskan banyak waktu dan dana, melalui sosmed atau dunia nyata, hal itu dilakukan hanya untuk mengintimidasi dan memprovokasi mereka terhadap umat muslim. Yang anehnya lagi mereka melakukan berbagai ekspresi untuk menghindari berbagai gugatan penistaan agama. Oleh sebab itu, bentuk antimidasi dan provokasi yang mereka lakukan lebih banyak dan beragam. Seperti adanya pembakaran Al Qur’an. Ide gila ini keluar dari Pastor Teryy Jones yang mengajak warga AS untuk membakar Al Qur’an di depan Greja Dove World, dan ini adalah salah satu contoh dari seribu contoh yang mereka lakukan untuk melenyapkan Al Qur’an di muka bumi ini.
Intimidasi dan provokasi pada Islam terutama Al Qur’an bukan hanya di negeri Amerika saja, tapi masih banyak hal yang serupa dilakukan di negri lain. Ya Indonesia adalah contoh yang tepat dan nyata yang bisa kita lihat secara langsung walaupun penghinaan Al Qur’an tidak seburuk Negara yang mayorotas nonmuslim, yang mana melakukan penghinaan terhadap Islam secara terang – terangan. Berbeda halnya dengan Negara Indonesia mereka para anti Islam melakukan perbuatan ini dengan cara terselubung. Seperti halnya yang mereka lakukan pada acara thun baru kemarin, yaitu membuat terompet dengan ayat- ayat Al Qur’an, celana yang bertuliskan ayat Al Qur’an, atau yang baru- baru ini yaitu membuat Loyang yang berhiaskan ayat AL Qur’an. Terkadang perbuatan ini tidak disadari oleh umat muslim itu sndiri, sehingga dengan percaya dirinya mereka membeli barang – barang tersebut.
Tanggapan umat dan Negara.
Berawal dari rasa kurang hati – hatinya umat Islam mebuat para anti Islam memiliki kesempatan yang bagus untuk melancarkan misi mereka. Karena mereka tahu bahwa umat Islam apabial mereka diserang secara terang- terangan maka dengan kompaknya umat Islam akan membela agamanya, berbeda halnya apabila mereka diserang dengan sebunyi- sembunyi seperti ini, yaitu penghinaan terhadap Al Qur’an mmaka yang akn berseru dan membela hanya oknum- okmnum tertentu dan sebagiannya lagi hanya bisa memberontok dengan hati tanpa bertindak apa- apa. Dalam masal ini maka sikap kehati –hatian dan waspada adalah suatu yang wajib dimilki umat Islam.
Lalu bagaimana taggapan negar dalam menyikapi masalah ini? Apakah dengan undang- undang bisa menyelesaikan masalah?, warga Negara Indonesia adalah mayoritas Islam dan sebagian besar pengurus pemerintahan mereka beragama Islam ditambah lagi UUD yang melarang adanaya penghinaan agama satu dengan yang lain, sedangkan menghina Al Qur’an adalah bagian dari penghinaan terhadap agama lain. Tapi kenapa masih banyak orang yang melakukan penghinaan agama? Terutama Islam yang selalu menjadi topik utama dan korban?
            Sayangnya Negara hanya menjadikan  UUD  sebagai hiasan perpustakaan para hakim atau menjadikannya sebagai legalitas saja, sehingga hukuman yang mereka dapat terlalu ringan ditambah lagi  kurang adilnya para hakim dalam menghadapi masalah ini. Kemudian  dengan tidak memiliki rasa berdosa mereka masih berkeliaran dengan bebas  di Negara ini.
Dimanakah keadilan yang seharusnya umat Islam dapatkan? Seharusnya Negara Indonesia memperketat peraturan dalam permasalahan ini, sehingga para anti Islam setidaknya dalam Negara ini berhentinuntuk mencela Al Qur’an. Lalu , apakah hukuman yang mereka pantas dapatkan?, sehingga mereka jera dan tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
Sungguh hukuman Allah lah sebaik- baik hukum dan tidak ada hukum manusia yang menandingi hokum Allah SWT. Dan apabiala segolongan manusia yang membuat hukum tanpa berdasarkan Al Qur’an dan sunnah  di dunia ini maka kehancuranlah yang akan terjadi.
Penghinaan terhadap AL Qur’an akan berlangsung apabila kita terus berpegang teguh dengan hukum Negara yang mana di dalamnya dipenuhi tindakan yang tidak adil. Hal ini terjadi karena kurang ketatnya peraturan Negara dan belum tegaknya hukun Islam di Negara ini. Oleh sebab itu kita umat muslim harus terus berusaha untuk menegakkan hukum Islam di Negara ini, agar Al Qur’an tidak terus dihinakan lagi dan bagi para penghina Al Qur’an mendapatkan sanksi yang pantas mereka trima.
Dalam permasalahan ini pentingnya hukum Islam dalam mengatasi permasalahan penghinaan terhadap AL Qur’an . Maka dari itu agama Islam  sedirilah seharusnya yang memberi mereka hukuman karena hanya Islamlah yang memilki peraturan dan hukum. Yang mana hukum itu langsung diturunkan Allah SWT sehingga di dalamnya mengnadung unsur keadilan.


Oleh : Haulah Afifah

0 komentar:

Posting Komentar