Senin, 15 Agustus 2016

Hikmah Sholat Terhadap Imunitas Tubuh


BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Sudah kita ketahui bersama bahwa, ibadah merupakan suatu kewajiban bagi umat manusia terhadap tuhannya dan dengan ibadah manusia akan merasakan ketenangan, ketentraman, dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat nanti. Bentuk serta jenis ibadah sangat bermacam macam, diantaranya seperti sholat, puasa, zakat, haji, membaca al-qur’an, berjihad, dan masih banyak lagi.
Sholat merupakan rukun islam kedua
setelah syahadat. Islam didirikan atas sendi (tiang) salah satunya adalah sholat, sehingga barang siapa mendirikan sholat, maka ia mendirikan agama (islam), pada yang zaman super canggih sekarang perlahan namun pasti menemukan banyak dampak positif  ibadah sholat terhadap pelakunya. Salah satu penemuan mereka menyebutkan bahwa gerakan-gerakan sholat mampu meningkatkan sistem imunitas (kekebalan) tubuh pelakunya.
B.     Rumusan Masalah
Apa hikmah sholat untuk imunitas manusia secara medis?
C.     Tujuan
Untuk mengetahui hikmah dari ibadah sholat untuk imunitas manusia secara medis.
D.    Manfaat
1.      Sebagai pengetahuan tentang masalah terkait bagi penulis.
2.      Agar masyarakat mengetahui bahwa sholat bukanlah kewajiban semata melainkan didalam ibadah sholat, terdapat manfaat tersendiri bagi kesehatan.
3.      Untuk Ma’had Ali Hidayaturrahman sebagai sumbangan pemikiran untuk masalah terkait.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian
Kata imun berasal dari bahasa Latin ‘immunitas’ yang berarti pembebasan (kekebalan), yang diberikan kepada para senator Romawi selama masa jabatan mereka terhadap kewajiban sebagai warganegara biasa dan terhadap dakwaan. Dalam sejarah, istilah ini kemudian berkembang sehingga pengertiannya berubah menjadi perlindungan terhadap penyakit, dan lebih spesifik lagi, terhadap penyakit menular[1].
Sholat secara etimologi berarti berdo’a[2]. Sedang menurut tertimologi adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat dan ketentuan tertentu[3]
B.     Hukum melaksanakan sholat
Shalat lima waktu dalam sehari semalam, hukumnya wajib atas setiap muslim yang mukallaf, baik laki-laki maupun wanita, kecuali wanita haid dan nifas hingga dia bersuci, dan sholat merupakan rukun Islam yang paling utama setelah dua kalimah syahadat. Sebagaimana dalil dibawah ini :
1-      Allah berfirman:
 إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا
Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. an Nisa': 103)
2-      Allah berfirman:
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
"Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'. (QS. al Baqarah: 238)
3- Dari Abdullah bin Umar berkata: Rasulullah bersabda: "Islam dibangun atas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah dengan sebenarnya) selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, menunaikan haji ke baitullah, dan berpuasa di bulan ramadhan" (Muttafaq alaih).
4- Dari Ibnu Abbas : bahwasanya nabi mengutus Mu'dz ke Yaman dan berkata: "Ajaklah mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah dengan sebenarnya) selain Allah dan bahwa aku adalah utusan
Allah, apabila mereka mentaatimu dalam hal tersebut, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka shalat lima kali
dalam sehari semalam …" (Muttafaq alaih).
C.     Hikmah sholat
Setelah kita mengetahui pengertian dari sholat dan hukumnya, kita akan memaparkan hikmah dari ibadah sholat. Hikmah sholat sangat banyak, baik dari pandangan syar’iat ataupun pandangan dunia medis. Dan semua akan dipaparkan sebagai berikut :
a.      Hikmah sholat menurut syar’i

Banyak manusia yang menganggap bahwa perintah Allah hanyalah beban, baik secara fisik maupun psikis termasuk didalamnya sholat. Akibatnya, ia tidak mampu menikmati indahnya hidup dengan melaksanakan ibadah tersebut. Jika hal ini berlanjut, bukan hanya sholat tapi juga akan merambah pada ibadah yang lainnya. Setiap ibadah pastinya mempunyai hikmah tersendiri, begitupun sholat, menurut syar’i hikmah dari ibadah sholat sangat banyak, diantaranya :

1.      Membangun hubungan antara hamba dan robbnya

Hal ini disebabkan, dengan sholat maka kelezatan bermunajat kepada pencipta akan terasa, pengabdian kepada Allah dapat diekspresikan,begitu juga dengan penyerahan segala urusan kepada-Nya[4]. Allah berfirman dalam surat Al-Ma’arij ayat : 19-22
إِنَّ الْإِنسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا (19) إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا (20) وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا (21) إِلَّا الْمُصَلِّينَ(22)
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir (19) Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah (20) Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir (21) Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat”(22)

2.      Mencegah perbuatan keji dan mungkar

Sholat menjadikan pelakunya menjahui berbagai perbuatan maksiat, sholat pula memiliki keutamaan yang besar dibanding dengan ibadah-ibadah yang lainya[5].
وَقَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ ۖ وَلَقَدْ جَاءَهُم مُّوسَىٰ بِالْبَيِّنَاتِ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الْأَرْضِ وَمَا كَانُوا سَابِقِينَ
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

3.      Membersihkan kesalahan

Tak ada manusia yang terbebas dari kesalahan dan dosa kecuali Rosulullah. Karena itu, jika seseorang berbuat dosa hendaklah ia segera bertaubat, memohon ampunan kepada Allah. Sholat menjadi penghapus dosa dan kesalahan seseorang, jika kemaksiatan itu laksana debu, maka sholat laksana air yang membersihkannya saat mandi[6]. Rosulullah bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh muslim :
عَنْ جَابِرٍ وَهُوَ اِبْنُ عَبْدِ اللهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ كَمَثَلِ نَهْرٍ جَارٍ غَمْرٍ عَلَى بَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ قَالَ قَالَ الْحَسَنُ وَمَا يُبْقِي ذَلِكَ مِنْ الدَّرَنِ
“Jabir bin Abdullah berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Perumpamaan shalat lima waktu, bagaikan sungai yang mengalir deras di pintu salah seorang diantara kalian, yang ia pergunakan untuk mandi lima kali sehari semalam. Abu Sufyan berkata: Al Hasan mengatakan Mungkinkah ada kotoran yang tersisa?”

4.      Melatih kesabaran

Kenyataan membuktikan bahwa shalat yang kelihatannya ringan ternyata sangat berat dan penuh godaan ketika akan, dan sedang dikerjakan, terutama penyakit malas yang ditimbulkan oleh gejolak hawa nafsu. Seseorang dituntut untuk tetap sabar dan tidak menggerutu (walaupun dalam hati) ketika harus shalat shubuh dikala sedangnikmat tidur, atau dhuhur dikala cuaca panas dan bahkan untuk shalat maghrib ketikaselesai berbuka puasa. Kesabaran dalam melaksanakan shalat akan membuahkankesadaran dan keyakinan bahwa shalat pada dasarnya merupakan kebutuhan pokok untuk dapat hidup bahagia dunia akhirat. Bila seseorang telah dapat melaksanakan shalat dengan penuh kesabaran dankhusyu’ pastilah ia akan selalu sabar dan tidak gentar dalam menghadapi cobaan hidup bagaimanapun pahitnya.

5.      Amalan yang paling utama setelah syahadat

Sholat menjadi amalan yang agung. Hal ini pernah ditanyakan seorang sahabat Abdullah bin Mas’ud kepada Rosulullah[7]. Rosulullah menjawab; sholat, berbakti kepada orang tua dan jihad dijalan Allah. Hal ini sebagaimana sabda Rosulullah
“Dari Abdullah bin Mas’ud berkata: aku bertanya kepada Rosulullah, “amalan apakah yang paling utama?” beliau menjawaab: “sholat pada waktunya.”aku berkata,”kemudian apa?” beliau menjawab:”berbakti kepada orang tua.”dia berkata:”aku bertanya,”kemudian apa lagi?” berliau bersabda: “jihad fisabilillah(di jalan Allah).” (mutafaqun’alaih)
Hikmah sholat masih sangat banyak, dari menghapus kejelakan, menjadi cahaya didunia dan diakhirat bagi pelakunya, Allahpun akan mengangkat derajat dan akan menghapus kesalahan orang yang sholat, dan diantara sebab yang paling besar untuk masuk surga dan menemani Rosulullah adalah orang-orang yang sholat.

6.      Amalan yang paling utama setelah syahadat

Sholat menjadi amalan yang agung. Hal ini pernah ditanyakan seorang sahabat Abdullah bin Mas’ud kepada Rosulullah. Rosulullah menjawab; sholat, berbakti kepada orang tua dan jihad dijalan Allah. Hal ini sebagaimana sabda Rosulullah
“dari Abdullah bin Mas’ud berkata: aku bertanya kepada Rosulullah, “amalan apakah yang paling utama?” beliau menjawaab: “sholat pada waktunya.”aku berkata,”kemudian apa?” beliau menjawab:”berbakti kepada orang tua.”dia berkata:”aku bertanya,”kemudian apa lagi?” berliau bersabda: “jihad fisabilillah(di jalan Allah).” (mutafaqun’alaih)

7.      Membentuk kedisiplinan diri

Allah swt. berfirman :
 إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا
 “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman”. QS. An Nisa’ : 103
Shalat wajib, memiliki ketentuan dan batasan waktu tersendiri, dimana seorang. Muslim harus mengerjakannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, tidak boleh dikerjakan atas dasar kemauan dan kesempatan pribadi. Dengan adanya ketentuan waktu yang mengikat ini, minimal seorang Muslim dilatih disiplin dan tepat waktu di dalam mengerjakannya.
Nabi saw. menentukan bahwa waktu yang terbaik untuk mengerjakan shalat adalah awal waktu, oleh karenanya untuk meraih yang terbaik maka seorang Muslim harus telah bersiap-siap sebelum tibanya waktu shalat, dengan demikian maka shalat akan dapat membentuk kedisiplinan dalam berbagai hal.

8.      Mengikat tali persaudaraan

Dijelaskan bahwa shalat mencegah diri berbuat keji dan munkar, sehingga dengan demikian pada diri seseorang akan tumbuh dengan suburnya sifat kemanusiaan dan kepekaannya terhadap sesama, terlebih lagi bila dihadapkan dengan kebutuhan dan penderitaan orang lain, maka dirasa berat penderitaan orang lain. Kondisi semacam ini merupakan kunci terwujudnya persaudaraan yang kokoh diantara sesama manusia khususnya antara sesama muslim, sehingga menjadi kenyataanlah firman Allah swt. dan sabda Nabi saw. di bawah ini :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara”. QS. Al Hujurat : 10
المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضُه بعضا رواه البخارى
Artinya : “Orang mukmin dengan orang mukmin lainnya, ibarat sebuah bangunan, sebagian memperkokoh bagian lainnya”. HR.Bukhari Muslim.
Dan masih banyak lagi hikmah yang terkandung dalam sholat, yang tidak bisa seluruhnya dipaparkan dalam makalah ini. Dari menghapus kejelakan, menjadi cahaya didunia dan diakhirat bagi pelakunya, Allahpun akan mengangkat derajat dan akan menghapus kesalahan orang yang sholat, dan diantara sebab yang paling besar untuk masuk surga dan menemani Rosulullah adalah orang-orang yang sholat.
b.      Hikmah menurut medis
Hikmah sholat menurut medis, dapat dilihat dari dua segi yaitu: dilihat dari segi waktu dan gerakan semua akan kami paparkan dibawah ini;

1.      Waktu

a.       Waktu Shalat Subuh
Pada waktu subuh, alam berada dalam spectrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu fisiologi (ilmu faal - salah satu dari ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku' dan sujud[8].
b.      Waktu sholat dhuhur  
Dilakukan pada jam 12 hingga 1 siang akan membuat jantung dan usus kecil jadi lebih sehat. Keajaiban shalat tidak hanya membawa kebaikan bagi paru-paru, tapi juga jantung dan usus kecil di mana waktu dzuhur adalah waktu kita penuh dengan rasa stres karena aktivitas. Shalat ini bisa jadi satu bentuk relaksasi karena air wudhu yang mampu menormalkan panas jantung kita. Fungsi jantung yang normal kemudian bisa mempengaruhi sistem lainnya. Darah dipompa oleh jantung sehingga sari-sari makanan yang dibutuhkan organ tubuh bisa dialirkan dengan baik. Setelah shalat, pasti ada kesegaran tersendiri yang bisa dirasakan. Segala pikiran sumpek dan kepenatan akan hilang, jadi bisa siap lagi untuk melanjutkan tugas atau pekerjaan yang belum selesai[9].
c.       Waktu sholat ashar
Shalat ashar dilaksanakan di waktu dimana kebanyakan orang mengakhiri sebuah pekerjaan. Pada saat seseorang merasa lelah dan emosi meningkat karena beban pekerjaan seharian yang sangat banyak . Ada pula di waktu ini merupakan awal pergantian pekerjaan . Maka dengan shalat ashar mampu melancarkan peredaran darah, sehingga   yang awalnya sudah malas dan lelah bahkan emosi sudah memuncak akan kembali fres dan rilex . Dan bagi yang baru akan mulai bekerja dengan lebih semangat menjalani aktivitasnya[10].
d.      Waktu sholat maghrib
Shalat Maghrib dilaksanakan pada waktu sesudah matahari terbenam hingga lenyapnya mega merah di sebelah barat. waktu pelaksanaan shalat maghrib merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Waktu maghrib adalah saat-saat hawa udara semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan diri dengan energi di sekitarnya.Ginjal dan kandung kemih adalah organ yang berpasangan. Kedua organ tersebut mengontrol tulang-tulang, sumsum, dan otak. Bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Kesehatan kedua organ internal ini tercermin pada kondisi rambut kepala. Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh, dan juga menjaga keseimbangan panas dan dingin yang sangat fundamental bagi tubuh.Untuk mengetahui gejala-gejala kemunduran energi dingin ginjal sesungguhnya mudah.
Biasanya, punggung bagian bawah terasa lemah dan sakit, ada suara mendengung pada kedua telinga dan kehilangan ketajaman pendengaran, wajah berwarna keabu-abuan dan gelap, khususnya di bawah kedua mata. Biasanya kepala terasa pusing, haus dan berkeringat di malam hari, dan sering masuk angin ringan. Gejala-gejala kemunduran energi panas secara signifikan berkaitan dengan kehilangan energi atau panas. Serupa dengan kemunduran energi dingin ginjal, ada dengungan pada telinga, pusing, dan rasa sakit di punggung bawah. Namun rasa sakit ini ditandai dengan rasa dingin, lemah, dan lesu yang sangat. Biasanya kemunduran energi dingin ginjal menimbulkan gangguan pada jantung dan hati, sedangkan kemunduran energi panas ginjal mengganggu fungsi-fungsi limpa kecil dan paru-paru. , waktu pelaksanaan shalat maghrib merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Waktu maghrib adalah saat-saat hawa udara semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan diri dengan energi di sekitarnya[11].
e.       Waktu sholat isya’
Menurut pandangan ilmiah pada saat Isya (sesudah waktu magrib sampai Shubuh) dimulailah penurunan kerja organ internal yang telah digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Tubuh memasuki waktu istirahat. Waktu ini juga disebut waktu relaksasi, pengenduran dan penormalan organ, jaringan otot, sistem saraf, dan lain sebagainya. Gerakan-gerakan shalat mendukung kerja perikardium yang membuang kelebihan energi dan jantung. Dengan dilepaskannya kelebihan energi secara alamiah, terciptalah stabilitas tingkat energi jantung sehingga proses istirahat tubuh menjadi sempurna. 
Bahkan dalam Ensiklopedi Kemukjizatan Ilmiah dalam Al-Qur’an dan Sunah, dipaparkan bahwa waktu shalat Isya sebagai terminal akhir perjalanan hari. Pada waktu ini, kondisi tubuh mengalami perubahan dari keinginan bergerak aktif menjadi keinginan beristirahat total. Zat melatonin keluar dari dalam tubuh seiring hari yang menjadi semakin gelap. Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk mengakhirkan shalat isya hingga gelap. Sebagaimana dalam Musnad karya Imam Ahmad terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Mu’adz bin Jabal RA,  Rasulullah SAW bersabda: “Akhirkanlah shalat ini hingga gelap. Sesungguhnya, kalian telah dianugerahi keutamaan atas umat-umat lain yang belum satu pun umat sebelum kalian melakukannya.”
Waktu shalat isya merupakan perpindahan dari waktu penuh kesibukan ke waktu istirahat, dan merupakan kebalikan dari shalat subuh. Waktu ini merupakan terminal tetap untuk perpindahan tubuh dari hegemoni nervous sistem yang tenang ke hegemoni sistem yang tidak tenang. Oleh karena itu, mungkin ini yang menjadi rahasia disunnahkannya mengakhirkan shalat isya sampai sesaat menjelang tidur.[12]

2.      Gerakan

Setelah kita mengetahui hikmah sholat dalam segi waktunya, kita akan memaparkan hikmah sholat dalam segi gerakannya. Dari takbirotul ikhrom hingga salam
a.       Berdiri dan Takbirotul ikhrom
Posisi berdiri dan takbirotul ikhrom dilakukan pada permulaan sholat, gerakan ni dilakukan dengan cara menghadap ke arah kiblat, berdiri tegak, tenang,meluruskan badan di tanah, dengan posisi kedua kaki agak berjauhan yang jaraknya tidak melebihi lebarnya tulang panggul (pelvis) atau kira-kira selebar dada. Setelah itu mengangkat kedua lengan keatas dan sedikit melipat siku. Selain itu, ia harus menegakkan jari-jari, sampai ibu jari menyentuh telinga, dengan mengucapkan “Allahu Akhbar”. Secara langsung kedua tangan diturunkan dengan menangkupkan tangan kana diatas punggung tangan kiri[13].
Gerakan ini menyebabkan Sirkulasi darah, terutama aliran darah kembali ke jantung, serta produksi getah-bening dan air-jaringan yang terkumpul dalam kantong-kantong (bursa) kedua persendian itu, menjadi lebih baik, sehingga gerakan di dalam kedua sendi tangan, menjadi lebih lancar dan mudah menghindarkan timbulnya berbagai penyakit persendian, misalnya penyakit kekakuan sendi (rheumatik)[14].
b.      Rukuk
Ketika posisi membungkuk disertai dengan wajah menghadap ke depan, maka ruas tulang belakang segmen leher sampai ekor membentuk posisi sedemikian rupa, dimana kelengkungan tiap-tiap segmen berkurang. Dengan kata lain mendekati posisi “melurus”, dimana keadaan ini menyebabkan serabut saraf tulang belakang mengalami relaksasi, termasuk rangkaian saraf otonom (simpatik dan parasimpatik) yang berupa juluran seperti rantai di sisi luar (kanan-kiri) tulang belakang kita. Saraf otonom ini turut serta berperan dalam mengatur irama kerja organ di dalam tubuh kita (jantung, paru, usus, organ reproduksi, alat kelamin dan-lain-lain) apakah irama kerja tersebut akan meningkat ataukah menurun. Meningkat atau menurunya irama kerja organ ini merupakan peringatan bagi kita mengenai kondisi tubuh yang terganggu. Saat ruku’ akan menyebabkan peningkatan di dalam saluran tulang belakang yang diteruskan ke rongga kepala.
c.       Berdiri untuk i’tidal
Postur badan Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Gerakan I’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar[15].
d.      Sujud
Pada saat sujud Posisi jantung akan terletak lebih tinggi dari otak menyebabkan darah kaya oksigen mengalir lancar menuju otak. Sebuah riset yang dilakukan di AS menyimpulkan bahwa sujud dapat menyebabkan pasokan darah kaya oksigen mengalir lancar menuju otak, hal ini dapat memelihara dan memacu kerja sel-sel otak yang akan meningkatkan kecerdasan. Karena itu, bersujudlah dengan tuma'ninah (tidak tergesa-gesa) agar pasokan darah kaya oksigen mencukupi kebutuhan sel-sel otak. Menurut kabar, seorang dokter berkebangsaan AS dari Harvard University yang telah membuktikan kebenaran hasil riset tersebut melalui penelitian yang dikembangkannya sendiri secara diam-diam mengenai gerakan sujud menyatakan dirinya menjadi muallaf. Bersujud juga dapat mencegah wasir. Khusus bagi wanita, rukuk dan sujud dapat memelihara organ kewanitaan sehingga dapat menjaga keharmonisan rumah tangga. Bersujud juga dapat melatih otot dada. Hal ini disebabkan karena saat sujud, beban tubuh bagian atas bertumpu pada lengan sampai tangan. Hal ini merangsang otot dada untuk ikut berkontraksi. Bagi pria, hal ini berguna untuk membentuk tubuh lebih indah. Bagi wanita, hal ini dapat membantu mengencangkan dan memperindah payudara dan meningkatkan kualitas ASI. Sujud juga dapat melatih otot perut dan rahim untuk berkontraksi sekuat mungkin saat persalinan sehingga mempermudah proses persalinan, hal ini karena saat sujud, otot perut dan rahim berkontraksi penuh[16].
e.       Duduk diantara dua sujud
Saat duduk iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati saraf skiatik (nervus ischiadicus), hal ini dapat memelihara fungsi saraf skiatik. Hal ini dapat mencegah penyakit skiatika (ischialgia), yaitu gangguan di sepanjang daerah yang dipersarafi saraf skiatik yang menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan[17]
f.       Duduk tasyahud akhir
Manfaat: Duduk tawarruk yang sempurna sangat baik bagi pria karena dapat membantu mencegah impotensi dan mencegah gangguan pada ureter, kandung kemih (vesica urinaria), vas deferens, dan uretra. Variasi posisi telapak kaki pada duduk iftirasy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian gerakan. Gerakan yang harmonis dan teratur inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ kaki kita[18]
g.      Salam
Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala, menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.Selain itu untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung. Salam membuat peregangan otot-otot bahu dan leher untuk mencegah dan mengobati pengapuran di leher.
Sholat Lebih Canggih dari Yoga “Apakah pendapatmu sekiranya terdapat sebuah sungai di hadapan pintu rumah salah seorang di antara kamu dan dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali. Apakah masih terdapat kotoran pada badannya?”. Para sahabat menjawab : “Sudah pasti tidak terdapat sedikit pun kotoran pada badannya”. Lalu beliau bersabda : “Begitulah perumpamaan sholat lima waktu. Allah menghapus segala kesalahan mereka”. (H.R Abu Hurairah r.a).
Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar[19].




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah kita paparkan bahwa sholat bukanlah hanya bentuk ketaatan kita kepada Allah, tapi merupakan olahraga yang sangat meyehatkan. Bagi seorang muslim setiap harinya kurang lebih telah melakukan sholat tujuh belas setiap harinya, dengan kata lain kita telah ini akan menjadi sarana untuk melakukan olahraga. Kita sholat untuk mendekatkan diri kita kepada Allah, dan sekaligus untuk berobat, bahkan ada penelitian bahwa sholat juga menambah kecerdasan seorang manusia.
B.     Saran
Setelah kita mengetahui betapa banyak manfaat dari waktu dan gerakan sholat, tentulah kita akan lebih rajin dan bersemangat untuk melaksanakannya.


DAFTAR PUSTAKA
Az-Zuhaili, Wahbah, Al-Fiqhul Islam Wa Adilatuhu, jil. 1, cet. 10 (Damasku: Daar
Al-Fikr, 2007), terj. Al-Katani, Abdul Hayyie. et al., Al-Fiqhul Islam Wa Adilatuhu, jil. 1, cet. 1 (Jakarta : Gema Insani, 2010) hal: 544
dr. A Saboe , Hikmah Kesehatan dalam Sholat dan Wudhu, ttp. Disalin Abdullah.Hal.
34 Ghozali , Lc, Sehat Jiwa Raga Dengan Sholat, cet. 1 (Klaten : Wafa Press,2009 ) hal. 91
Khoir, Abdullah, Bahagia Dengan Sholat, cet. ke-1 (Solo : Insan Media, 2009) hal :60
Salim, Mukhtar, Ash-Sholah Riyadhah an-Nafs Wa al-Jasad, terj. Maskur,Imam
Warson, Ahmad, kamus al-munawir (Surabaya, pusaka progresif,1997)hal:19
https://id-id.facebook.com/cinta.pesantren/posts/638087739541055dikutip jam2:20tgl
5/13/2016
http://www.blogkhususdoa.com/2015/04/hikmah-dan-manfaat-sehat-shalat-fardhu-5-
            waktu-bagi-tubuh-menurut-para-medis html dikutip jam. 4:41pm, tgl 5/11/16
http://afaisalmarzuki.blogspot.co.id/2016/01/hikmah-5-waktu-dalam-shalat.html
dikutip jam 4:26 tgl 11-5-16
http://3koaris.wordpress.com/sistem-kekebalan-tubuh-sistem-imun/ dikutip 13 mei
2016,
http://lbmnutasikmalaya.blogspot.co.id/2013/06/hikmah-ilmiah-waktu-shalat-shalat-
isya. html Dikutip jam 5:33 tgl. 5/11/16
http://lppdmutiaraummah.blogspot.co.id/2012/02/fakta-dan-hikmah-dibalik-gerakan-
shalat. html jam. `2:58pm tgl 5/13/2016
https://wikaprima.wordpress.com/info-kesehatan/manfaat-gerakan-sholat-bagi-
kesehatan/jam 4:36 pm tgl. 4/19/2016
http://karimah133.student.unidar.ac.id/2014/05/keutamaan-gerakan-sholat
menurut.html jam 1:03 tgl. 5/13/2016
http://ajoapuaks.blogspot.co.id/2016/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html diakses13 mei
2016,
http://warohmah.com/manfaat-shalat-ashar/ dikutip jam . 5:06 tgl. 5/11/16


[1] http://3koaris.wordpress.com/sistem-kekebalan-tubuh-sistem-imun. Diakses jam 1:31pm tgl 5/13/2016 
[2] Ahmad warson kamus al-munawir (Surabaya, pusaka progresif, 1997)hal:192
[3] Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqhul Islami wa Adilatuhu, jil. 1, cet. Ke-2 (Damaskus: Daar al-Fikr, 1985) hal: 541.
[4] Wahbah Az-Zuhaili, Al-Fiqhul Islam Wa Adilatuhu, jil. 1, cet. 10 (Damaskus : Daar Al-Fikr, 2007), terj. Abdul Hayyie Al-Katani et al., Al-Fiqhul Islam Wa Adilatuhu, jil. 1, cet. 1 (Jakarta : Gema Insani, 2010) hal: 544
[5] Abdullah Khoir, Bahagia Dengan Sholat, cet. ke-1 (Solo : Insan Media, 2009) hal : 60
[6] Ibid, hal. 63
[7] Ibid, hal.61
[8] http://afaisalmarzuki.blogspot.co.id/2016/01/hikmah-5-waktu-dalam-shalat.html dikutip jam 4:26 tgl 11-5-16
[9]http://www.blogkhususdoa.com/2015/04/hikmah-dan-manfaat-sehat-shalat-fardhu-5-waktu-bagi-tubuh-menurut-para-medis.html dikutip jam. 4:41pm, tgl 5/11/16
[10] http://warohmah.com/manfaat-shalat-ashar/ dikutip jam . 5:06 tgl. 5/11/16
[11]http://nurulghoib.blogspot.co.id/2013/11/rahasia-manfaat-sholat-fardhu-hikmah.html dikutp jam 5:22 tgl. 5/11/16

[12] http://lbmnutasikmalaya.blogspot.co.id/2013/06/hikmah-ilmiah-waktu-shalat-shalat-isya.html Dikutip jam 5:33 tgl. 5/11/16
[13] Mukhtar Salim, Ash-Sholah Riyadhah an-Nafs Wa al-Jasad, terj. Imam Ghozali Maskur, Lc, Sehat Jiwa Raga Dengan Sholat, cet. 1 (Klaten : Wafa Press, 2009 ) hal. 91
[14] dr. A Saboe , Hikmah Kesehatan dalam Sholat dan Wudhu, ttp. Disalin Abdullah. Hal. 34
[15] https://wikaprima.wordpress.com/info-kesehatan/manfaat-gerakan-sholat-bagi-kesehatan/jam 4:36 pm tgl. 4/19/2016
[16] http://ajoapuaks.blogspot.co.id/2016/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html dkutip jam 12:54 tgl 5/13/2016
[17] http://lppdmutiaraummah.blogspot.co.id/2012/02/fakta-dan-hikmah-dibalik-gerakan-shalat.html jam. 12:58pm tgl 5/13/2016
[18] http://karimah133.student.unidar.ac.id/2014/05/keutamaan-gerakan-sholat-menurut.htmljam. 1:03 tgl. 5/13/2016
[19] https://id-id.facebook.com/cinta.pesantren/posts/638087739541055 dikutip jam 2:20tgl 5/13/2016

By ; Fina Nafsiyatul Muthmainnah

0 komentar:

Posting Komentar