BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di pungkiri atau tidak, pada
dasarnya hampir semua orang menyukai masakan atau makanan yang enak, oleh
karena itu banyak berbagai macam cara agar masakan atau makanan menjadi enak
dengan mencampurkan sesuatu yang akan membuat makasan atau makanan menjadi
nikmat dan lezat. Saat ini terdapat
Monosodium glutamat, mononatrium glutamat atau yang biasa di sebut
dengan MSG
yang sangat umum di gunakan
sebagai penyedap rasa di berbagai masakan atau makanan. Banyak dari kalangan
para ibu rumah tangga yang pada dasarnya
menyukai masakan nikmat atau lezat menggunakan MSG, seperti ajinomoto, masako,
royco dan lain sebagainya yang bermaksud agar anggota keluarganya dengan
semangat makan. Mereka beranggapan Jika tidak memakainya, Maka masakan tidak
terasa begitu nikmat.
Namun tanpa kita sadari, ternyata di balik masakan atau makanan siap saji
ataupun makanan ringan yang super lezat karena menggunakan MSG dapat
menyebabkan beberapa dampak negatif bagi kesehatan tubuh kita, terutama bagi pemakai
yang berlebihan.
1.2.RumusanMasalah
Mengapa MSG berbahaya bagi tubuh?
Mengapa MSG berbahaya bagi tubuh?
1.3
Tujuan Masalah
Untuk mengetahui bahaya MSG bagi tubuh
1.4.
Manfaat
1. Agar masyarakat
mengetahui lebih jauh bahayanya mengonsumsi MSG
2. Sebagai sumbangan
pemikiran bagi perpustakkan Ma’had Aly Hidayaturrahman
3. agar penulis mengetahui lebih jauh bahaya
mengonsumsi MSG
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi MSG
MSG adalah zat adiktif yang di peroleh sebagai hasil akhir
dari pengolahan tetes tebu (molasses tebu). Komponen utama MSG adalah garam
Natrium dan asam Glutamat dengan perbandingan 1:3. Glutamat sebagai komponen
terbesar dalam MSG
merupakan jenis asam amino non essensial yang terkandung di dalam protein
berbagai jenis makanan seperti daging, ayam, seafood, sayur-sayuran, dan lain-lain. (http://ipdia.blogspot.co.id/2013/06/msg-monosodium-glutamat.html#sthash.tHHV0pMj.dpuf, 28 mei 2016, 21:56:25)
2.2. Sejarah
Kemunculan MSG
Sejarah MSG berawal dari seorang profesor bernama Kikunae
Ikeda (1864 – 1936) asal Jepang, ia adalah seorang profesor dibidang
kimia dari Tokyo Imperial University di Jepang. Dialah yang mengisolasi asam
glutamat sebagai bahan rasa baru pada tahun 1908 dari ganggang laut bernama
Laminaria japonica dan kombu, (sejenis ganggang atau rumput laut)
dengan ekstraksi air dan kristalisasi, dan menamai rasa ini dengan nama: umami
(rasa khas MSG). Lalu ia meneliti bahwa kaldu Jepang bernama katsuobushi
(nama jenis makanan awetan berbahan baku ikan cakalang atau disebut juga katsuo)
dan kombu (sejenis ganggang atau rumput laut) memiliki rasa yang berbeda
dari rasa yang pernah ada pada waktu itu. Keduanya mempunyai rasa tidak biasa
dan secara ilmiah rasanya belum dideskripsikan serta berbeda dari rasa yang
telah ada yaitu rasa manis, asin, asam, dan pahit. Untuk memverifikasi bahwa
glutamat yang diionisasi adalah penyebab rasa umami, maka profesor Ikeda
mempelajari berbagai sifat rasa garam glutamat seperti kalsium, kalium, dan
magnesium glutamat. Semua garam menghasilkan rasa umami selain ada juga
rasa logam tertentu akibat adanya mineral lain dalam garam tersebut. Diantara garam-garam
itu, sodium glutamat adalah yang paling mudah larut dan sedap, serta mudah
dikristalkan.
Dari hasil penemuannya itulah, maka Profesor Kikunae Ikeda
adalah sebagai orang pertama yang telah berhasil menemukan senyawa kimia
sekaligus juga dikenal sebagai orang pertama yang berhasil memberikan rasa umami
(gurih) tersebut pada tahun 1908.Ikeda menemukan suatu senyawa asam glutamat
yang bisa membuat rasa enak dan gurih ini untuk masakan campuran rumput laut,
tomat, dan daging. Lalu,
Profesor Ikeda menamai produk ini ‘monosodium glutamat’ dan mengajukan
paten untuk membuat MSG.
Kemudian keluarga Suzuki bersaudara memulai produksi MSG
komersial pada tahun 1909 sebagai AJI-NO-MOTO®, yang dalam bahasa Jepang
berarti “intisari rasa“, dan ini merupakan kali pertama monosodium
glutamat diproduksi di dunia.
(https://indocropcircles.wordpress.com/2014/11/18/dampak-msg-terhadap-kesehatan-anda/, 28 mei 2016, 21:58:55)
3.3. Bahan Dasar MSG
MSG dibuat dari molasses tebu atau dari tepung
jagung, singkong, beras, atau sagu. Bahan tersebut dilakukan fermentasi
menggunakan mikroba, sehingga unsur karbohidrat dari bahan-bahan tersebut
diolah menjadi glutamat. Glutamat yang dihasilkan bakteri ini lalu melalui
berbagai proses lagi, seperti netralisasi, dekolorisasi (membuang warna
sehingga menjadi putih), pengkristalan, pengeringan, pengayakan, dan terakhir
pengepakan hingga siap untuk dipasarkan. (http://www.sehatsetiaphari.com/banyak-orang-tidak-tahu-bahan-dasar-pembuatan-msg-monosodium-glutamat.html, 28 mei 1016, 19:29:40)
4.4. Mengapa MSG Berbahaya Bagi Tubuh Kita?
Seperti
yang telah di jelaskan di atas, MSG merupakan
kependekan dari salah satu jenis asam amino monosodium glutamat atau mononatrium
glutamate. Yang
sebenarnya MSG merupakan salah satu jenis asam
amino non-esensial yang jumlahnya sangat melimpah di alam, asam amino merupakan
senyawa penyusun protein bagi tubuh . Kandungan glutamate pada MSG memberikan
rasa gurih pada zat ini dan biasa disebut dengan umami. MSG atau asam glutamate
secara alami sebenarnya banyak terkandung pada beberapa tanaman, daging hewan,
ganggang laut, rumput laut, serta ikan. Dimana makanan tersebut akan memberikan
flavor gurih dan sedap ketika kita masak secara alami meskipun tanpa
menggunakan bumbu apapun.
Namun
, karena MSG atau asam glutamate yang terkandung secara alami tersebut dinilai
tidak memberikan hasil yang sempurna untuk kepentingan manusia, maka asam
glutamate tersebut diisolasi dan diproses sedemikian rupa sehingga berubah
menjadi garam glutamate yang biasa disebut MSG, vetsin, penyedap rasa, atau
nama yang lain. Proses pembuatan MSG memiliki beragam cara dan membutuhkan
tahapan yang panjang, hingga menghasilkan MSG dalam bentuk krisal-kristal kecil
seperti yang banyak kita kenal di pasaran.
Proses
pembuatan MSG yang panjang ini dapat menjadikan flavor MSG lebih gurih dan
lebih disukai masyarakat daripada kandungan glutamate secara alami pada hewan
maupun tanaman. Dan ini menyebabkan banyak masyarakat yang menggunakan MSG pada
makanan yang mereka konsumsi sehari-hari, karena selain memberikan rasa gurih,
harga dari MSG yang beredar di pasaran juga cukup murah, serta penggunaannya
dapat menggantikan bumbu rempah-rempah yang
biasa digunakan masyarakat sehari-hari.
Secara
alami, asam glutamate merupakan asam amino yang di butuhkan tubuh untuk
membentuk protein dan merangsang saraf pada indra pengecap. Dan asam amino non
esesial yang berarti jenis asam amino
ini dapat di produksi oleh tubuh sacara alami, dan asam glutamate alami yang
terdapat pada tanaman dan hewan hanya merupakan tambahan saja untuk tubuh kita.
Hal inilah yang melatar belakangi menkonsumsi MSG secar terus menerus
memberikan efek yang kurang baik bagi tubuh. MSG yang beredar dipasaran dan
yang sering kita konsumsi merupakan hasil olahan industry yang telah mengalami
berbagai proses dan penambahan zat kimia lain, dimana hal ini pasti akan
merubah struktur dari asam glutamate itu sendiri, dan akhirnya akan
menghasilkan zat baru yang merupakan MSG sintesis, atau lebih sering kita kenal
dengan MSG, vetsin, penyedap rasa atau yang lainnya.
Konsumsi
MSG sintesis yang beredar di pasaran secara terus menerus tentu akan
menimbulkan efek samping bagi tubuh. Hal ini karena MSG sintesis yang banyak
beredar di pasaran pada dasarnya adalah zat asing bagi tubuh, karena sudah
mengalami modifikasi dari asalam glitamate alami, dimana hal ini akan memicu
tubuh untuk melawan zat asing ini dan cenderung menganggapnya sebagai musuh
bagi tubuh. Ketika kondisi ini berlangsung dalam waktu lama dan terus menerus,
tidak kemungkinan akan meniumbulkan mutasi sel dalam tubuh, dimana mutasi sel
ini menjadi pemicu timbulnya kanker.
Banyak
pro kontra terkait penggunaan MSG, MSG aman ketika penggunanya dibatasi dan
tidak di gunakan terus menerus. Ketika system kekebalan tubuh seseorang itu
baik, masuknya MSG dalam tubuh tidak akan menimbulkan efek negatif bagi fungsi
metabolisme tubuh lain. Efek negetif ini memang lebih sering bersifat akumulasi
dan baru kelihatan setelah penggunaan beberapa tahun kemudian, namun dampaknya
pun juga fatal bagi tubuh.(http://www.rempahtubruk.com/news/43/Kenapa-MSG-Berbahaya, 28 mei 2016, 19:31:50)
A. Bahaya Bagi Tubuh
1. Penyebab Kegemukan
Rasa penguat yang terkandung di dalam MSG dapat menimbulkan efek candu bagi
konsumen. Konsumen akan di buat ketagihan terus menrus terhadap makanan yang
mengandung MSG ini. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 752 orang sehat usia
40-59 di sebuah desa di cina, sebagian di minta makan makanan komersial yang
mengandung MSG dan sebagian diminta makan makanan yang sehat tanpa MSG. Mereka
beraktifitas seperti biasa dan hasilnya orang yang makan makanan yang MSG
memiliki indeks berat badan yang lebih tinggi dibanding yang lain.
2.
Menyebabkan Kerusakan Otak.
Dalam taraf yang lebih parah, MSG bisa menyebabkan kerusakan otak,
kandungan kimia yang ada di dalam MSG memang disusun sedemikian rupa untuk
merangsang otak mengirimkan sinyal nafsu makan kepada tubuh.
Pada dasarnya, MSG adalah penguat
rasa makanan yang dapat merangsang kinerji otak untuk merespon nafsu makan.
Jika terus-menerus makan MSG, dapat di bayangkan bahwa otak kita akan terpacu
secara berlebihan terutama bagian otak yang bertugas mengendalikan nafsu makan.
3.
Pengaruh Pada Hati
Terlalu banyak mengkonsumsi MSG juga bisa menimbulkan gangguan terhadap
fungsi organ pencernaan, salah satunya adalah hati. Seperti yang sudah di
jelaskan sebelumnya, zat MSG bisa merangsang tubuh kita untuk terus menerus
merasa lapar. Hal trsebut pada gilirannya bisa memaksa hati untuk bekerja
dengan ritme yang tidak wajar. Jika kondisi ini di biarkan terus menerus, bisa
jadi dalam waktu singkat hati mengalami peradangan.(makalah an-najma)
Adapun bahaya
penyedap rasa (atau MSG) jangka pendek terdapat pada makanan yaitu:
1. Sakit kepala
2. Keringat
berlebihan
3. Wajah terasa kaku
4. Mati rasa, terasa
kesemutan dan juga rasa terbakar di area wajah, leher, dan area lainnya
5. Detak jantung
berdetak lebih kencang
6. Sakit pada bagian
dada
7. Mual
8. Kesulitan bernafas
9. Mudah mengantuk
Efek bahaya dari penyedap rasa di atas hanya dalan jangka waktu pendek.
Artinya, penyedap rasa pada makanan yang kita konsumsi secara lansung dapat
membuat kita merasa mual seketika setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung
penyedap rasa/MSG tersebut.
Bahaya MSG Jangka panjang:
1. Efek pada jantung
Reaksi yang ditimbulkan penyedap rasa
seperti MSG bisa berdampak pada jantung dengan gejala yang beragam. Tentu saja
semua gejala tersebut merugikan bagi kesehatan kita. Gejala tersebut antara
lain:
1. Aritmia, adalah kondisi dimana jantung
berdetak secara tidak normal dan tidak
teratur seperti seharusnya.
2.
Fibrilasi
atrium, merupakan kondisi dimana detak jantung tidak berirama atau irama detak
jantung tidak normal. Umumnya pada keadaan fibrilasi atrium seorang mengalami
detak jantung yang sangat cepat dan mengakibatkan aliran darah menjadi
terganggu.
3. Tachycardia, merupakan suatu kondisi
dimana jantung
berdetak melebihi detak jantung normal. Bila jantung berdetak melebihi 100 kali
detak per menit, maka bisa dikatakan menderita tachycardia.
4.
Merasa was-was,
merupakan kondisi dimana jantung terasa sangat berat untuk berdetak atau
terkadang detak jantung berdetak sangat lambat dan merasa sangat cemas.
5.
Angina,
merupakan kondisi nyeri yang sangat pada dada dan nyeri tersebut menyebar ke
bagian tubuh lain seperti bahu, lengan dan leher. Hal ini diakibatkan oleh
kurangnya suplai darah pada jantung.
Hipertensi,
Penyedap rasa dapat menimbulkan kondisi tekanan darah meningkat atau menurun
secara ekstrim.
.(http://halosehat.com/farmasi/kimia/60-bahaya-penyedap-rasa-makanan-dan-msg-bagi-kesehatan, 28 mei 2016, 22:03:30)
2. Leher kaku dan
pusing
Penyedap rasa
dapat membentuk alanin yang menghambat penyerapan vitamin B6 oleh tubuh. Efek
secara langsung seperti pusing, leher kaku, mual,
mulut terasa kering, dan ruam di wajah. Sindrom ini ditemukan pertama kali oleh
dokter Ho Man Kwok pada tahun 1968. Untuk mengatasi gangguan ini, penderita
perlu minum banyak air dan istirahat.
3. Efek pada sistem penglihatan
Penggunaan bahan
penyedap rasa secara terus-menerus dapat merusak kesehatan mata, sehingga
pandangan menjadi kabur dan nyeri di sekitar organ mata. (http://tradisioanal-obat.blogspot.co.id/2015/05/efek-bahaya-msg-bagi-kesehatan.html, 28 mei 2016, 22:05:05)
4. Dampak pada organ Genital
Bahaya lainnya akibat konsumsi MSG berlebihan pada organ tubuh bagian dalam seperti nyeri kandung kemih, kelenjar prostat bengkak, dan sering kencing.
Bahaya lainnya akibat konsumsi MSG berlebihan pada organ tubuh bagian dalam seperti nyeri kandung kemih, kelenjar prostat bengkak, dan sering kencing.
5. Efek terhadap kulit
Bahan penambah rasa ini juga dapat menimbulkan efek pada kulit seperti gatal-gatal, sariawan, dan kehilangan sensitivitas kulit.
Bahan penambah rasa ini juga dapat menimbulkan efek pada kulit seperti gatal-gatal, sariawan, dan kehilangan sensitivitas kulit.
6. Gangguan pernafasan
Konsumsi MSG secara berlebihan juga dapat memicu masalah sistem pernafasan seperti bersin-bersin dan asma.
Konsumsi MSG secara berlebihan juga dapat memicu masalah sistem pernafasan seperti bersin-bersin dan asma.
7. Tekanan Darah tidak normal
Bahan penguat rasa juga dapat mengacaukan tekanan darah, sehingga tekanan darah naik secara ekstrim ataupun sebaliknya.
Bahan penguat rasa juga dapat mengacaukan tekanan darah, sehingga tekanan darah naik secara ekstrim ataupun sebaliknya.
8. Kanker
MSG dibuat dalam proses pemanasan pada suhu tinggi dan waktu lama sehingga dapat membentuk pirolisis yang bersifat karsinogenik, senyawa berbahaya yang dapat memicu kanker.( https://tradisioanal-obat.blogspot.co.id/2015/05/efek-bahaya-msg-bagi-kesehatan.html, 29 mei 2016, 06:18:30)
MSG dibuat dalam proses pemanasan pada suhu tinggi dan waktu lama sehingga dapat membentuk pirolisis yang bersifat karsinogenik, senyawa berbahaya yang dapat memicu kanker.( https://tradisioanal-obat.blogspot.co.id/2015/05/efek-bahaya-msg-bagi-kesehatan.html, 29 mei 2016, 06:18:30)
9. OtotKaku
Efek bahaya vetsin terhadap otot-otot tubuh seperti nyeri sendi dan otot terasa kaku.
Efek bahaya vetsin terhadap otot-otot tubuh seperti nyeri sendi dan otot terasa kaku.
10.
Kerusakan system syaraf
Konsumsi penyedap rasa dalam jangka panjang terhadap sistem syaraf seperti depresi, migrain, insomnia, juga disorientasi. Mantan ahli bedah syaraf benama Russell Blaylock dalam buku berjudul Excitotoxins -The Taste That Kills, menyebutkan bahwa MSG mengandung zat kimia yang bersifat excitotoxin sehingga dapat merusak sel-sel otak. Gangguan syaraf lainnya yang ditimbulkan oleh MSG seperti penyakit parkinson, alzheimer, dan autisme.
Konsumsi penyedap rasa dalam jangka panjang terhadap sistem syaraf seperti depresi, migrain, insomnia, juga disorientasi. Mantan ahli bedah syaraf benama Russell Blaylock dalam buku berjudul Excitotoxins -The Taste That Kills, menyebutkan bahwa MSG mengandung zat kimia yang bersifat excitotoxin sehingga dapat merusak sel-sel otak. Gangguan syaraf lainnya yang ditimbulkan oleh MSG seperti penyakit parkinson, alzheimer, dan autisme.
B. Bagi Ibu Hamil
1. Hipertensi
Ibu hamil dilarang terkena hipertensi, hal itu
dikarenakani hipertensi
dalam kehamilan bisa menyebabkan komplikasi kehamilan.
Komplikasi kehamilan itu bisa menyulitkan ibu hamil ketika menghadapi
persalinan. Preeklamsia juga bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau
hipertensi. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang asin dan juga mengandung
MSG dipercaya bisa membuat ibu hamil terkena hipertensi.
2. Mengganggu Perkembangan Janin
Kandungan yang ada dalam MSG bisa mengganggu perkembangan janin yang
ada di dalam kandungan. Hal itu dikarenakan MSG bisa masuk ke dalam plasenta
dan mempengaruhi tumbuh kembang janin.
3. Sakit Kepala
Ibu hamil yang terlalu banyak mengkonsumsi MSG
bisa menyebabkan ibu hamil terkena sakit kepala. Sakit kepala itu misalnya
sakit di bagian kepala belakang dan berdenyut-denyut. Ibu hamil yang memiliki
usia kehamilan sangat muda dan mengkonsumsi MSG bisa menyebabkan pusing akibat morning
sickness yang semakin bertambah.
4. Mual
MSG yang dikonsumsi
secara berlebihan bisa menyebabkan ibu hamil mengalami mual. Ibu hamil
muda dan mengalami morning sickness jika mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung MSG bisa membuat rasa mualnya semakin bertambah.
4.
Dehidrasi
Bahaya mengkonsumsi MSG yang berlebihan adalah
bisa menyebabkan ibu hamil terkena dehidrasi. Dehidrasi adalah suatu kondisi
dimana ibu hamil kekurangan cairan. Ibu hamil tidak boleh mengalami dehidrasi,
hal itu dikarenakan dehidrasi bisa menyebabkan penurunan oksigen di dalam tubuh
ibu hamil itu sendiri dan juga di dalam tubuh bayi yang dikandung oleh ibu
hamil tersebut.
5.
Detak
Jantung Lebih Cepat
Salah satu bahaya mengkonsumsi MSG adalah bisa
membuat denyut jantung ibu hamil terasa lebih cepat. Hal itu dikarenakan
glutamat dalam MSG bisa berpengaruh terhadap kinerja jantung. MSG bisa membuat
kinerja jantung menjadi lebih berat sehingga jantung akan kesulitan dalam
memompa darah ke seluruh tubuh, hal itulah yang membuat denyut jantung ibu
hamil meningkat lebih cepat.
Tidak hanya untuk ibu hamil saja, untuk bayi
yang ada di dalam kandungan pun MSG bisa membuat denyut jantung bayi meningkat
atau berdetak lebih cepat.
6.
Sesak
Nafas
Mengkonsumsi MSG berlebihan bisa menyebabkan
ibu hamil mengalami sesak nafas. Sebenarnya sesak nafas normal dialami oleh ibu
hamil yang usia kandungannya di atas perkembangan
janin 8 bulan (32 minggu). Namun karena mengkonsumsi MSG
berlebihan, di usia kandungan di bawah 32 minggu bisa menyebabkan ibu hamil
terkena sesak nafas.
Saat sesak nafas, asupan oksigen yang masuk ke
dalam tubuh tergolong sedikit sehingga bayi di dalam rahim pun akan memiliki
jumlah oksigen yang sedikit. Akibatnya adalah bayi di dalam kandungan akan
merasakan lemas dan tidak bertenaga karena jumlah oksigen yang sedikit di dalam
tubuh.
8. Mudah Mengantuk
Ibu hamil yang terlalu banyak mengkonsumsi MSG
bisa menjadi mudah mengantuk. Hamil bukan saatnya untuk menjadi
bermalas-malasan, mengantuk akan membuat ibu hamil malas bergerak. Jika ibu
hamil malas untuk beraktivitas akibatnya adalah ibu hamil akan mengalami peningkatan
berat badan yang berlebihan. Tidak hanya itu saja, aktivitas sangat dibutuhkan
bagi ibu hamil untuk bisa membuat bayi di dalam kandungan sehat.
Posisi bayi di dalam kandungan bisa
berubah-ubah dan tidak bisa masuk ke panggul jika ibu hamil kerjaannya hanya
tidur dan bermalas-malasan.
9. Diare
Ibu hamil yang banyak mengkonsumsi MSG bisa
menyebabkan ibu hamil terkena diare, ibu hamil yang mengalami diare saat
kehamilan sangat rentan untuk terkena dehidrasi. Jika ibu hamil dehidrasi, ibu
da janin bisa mengalami gangguan kesehatan.
10. Kram
MSG pada ibu hamil bisa memicu terjadinya kram
perut. Kram perut tidak bisa disepelakan, kram perut dengan intensitas yang
sering bisa menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran. Oleh sebab itulah hindari mengkonsumsi MSG
secara berlebihan.
11. Mengubah Mood
Ibu hamil yang terlalu banyak mengkonsumsi MSG
bisa memperburuk suasana hati ibu hamil tersebut. Perubahan hormon yang terjadi
pada ibu hamil sudah bisa membuat kondisi mood ibu hamil berubah-ubah, lalu
bagaimana jadinya jika ibu hamil mengkonsumsi MSG yang berlebihan.
Mood ibu hamil pun akan menjadi memburuk dan
mudah berubah-ubah misalnya saja sebentar senang, sebentar sedih, sebentar
nangis dan sebentar lagi tertawa.
12. Depresi
Perubahan hormon bisa menyebabkan ibu hamil
mengalami stress kemudian menjadi depresi, karena bahaya MSG bagi ibu
hamil yang dikonsumsi secara berlebihan bisa memperburuk kondisi tersebut.
Pasalnya adalah dengan mengkonsumsi MSG secara berlebihan bisa membuat ibu
hamil semakin merasakan depresi.
13. Cemas Berlebihan
Mengkonsumsi MSG secara berlebihan bisa
membuat ibu hamil merasakan cemas yang berlebihan. Cemas yang berlebihan
tersebut membuat ibu hamil akan semakin merasakan stress dan juga semakin
depresi.
14. Hilang Keseimbangan
Banyak MSG bagi ibu hamil akan membuatnya
mudah hilang keseimbangan, hal itu bisa dirasakan oleh ibu hamil ketika dia
berjalan. Ketika berjalan ibu hamil akan merasakan bumi bergoyang dan
mengakibatkan ibu hamil tersebut hilang keseimbangan. Jika ibu hamil hilang
keseimbangan akibatnya adalah ibu hamil bisa jatuh dan terbentur. Terjatuh dan
juga terbentur merupakan larangan
ibu hamil.
Hal itu dikarenakan jika sampai terjatuh dan
terbentur di dalam rahim ibu hamil akan mengalami penggumpalan darah. Darah
yang menggumpal itu nantinya bisa menutup jalan lahir bayi.
15. Hiperaktif
Mengkonsumsi MSG secara berlebihan bisa
membuat ibu hamil memiliki anak yang hiperaktif. Tidak heran jika ibu yang
banyak memasak menggunakan MSG, kelak ibu hamil tersebut akan memiliki anak
atau bayi yang tidak bisa tenang atau diam.
16. Insomnia
MSG bisa menyebabkan ibu hamil terkena
insomnia atau susah tidur. Susah tidur bisa disebabkan oleh stress dan depresi
yang berlebihan selama kehamilan. Karena merasakan stress dan juga depresi ibu
hamil juga susah tidur. Ibu hamil harus memiliki tidur yang berkualitas, hal
itu dikarenakan tidur merupakan salah satu cara ibu hamil untuk bisa memulihkan
stamina dan juga energinya.
Terutama ibu hamil yang mengalami morning
sickness. Insomnia itu tidak hanya menyerang ibu hamil saja, namun bayi yang
ada di dalam kandungan pun bisa terkena insomnia, sehingga bayi yang habis
dilahirkan akan sulit tidur dan cenderung rewel.
(http://hamil.co.id/gaya-hidup/pantangan/bahaya-msg-bagi-ibu-hamil,
29 mei 2016, 06:20:00)
C. Bahaya Bagi Janin
1. Adanya gangguan saraf pada janin
2. Pengawet dan MSG menghambat pertumbuhan
saraf otak janin
Otak janin serta
anak-anak sepenuhnya masih berkembang. Perkembangan ini dapat dengan mudah
terganggu oleh bahan kimia berbahaya seperti eksitoksin. Jika Anda sedang
hamil, maka disarankan agar menghilangkan, atau setidaknya mengurangi MSG untuk
makanan sehari-hari. Jika tidak maka ada kemungkinan jika MSG dapat menyebabkan
janin mengembangkan Attention Deficit Disorder atau Attention Deficit
Hyperactivity Disorder. Hal ini karena MSG akan masuk kedalam aliran darah, dan
pada akhirnya akan dengan mudah mencapai janin yang sedang berkembang.
Orang usia tua juga
rentan untuk mengembangkan neuro-degeneratif penyakit karena eksitoksin.
Bahkan, penelitian telah menunjukkan kemungkinan MSG terkait dengan penyakit
Alzheimer.
( http://www.tipscaramanfaat.com/efek-samping-kebanyakan-mengkonsumsi-msg-799.html#sthash.YDP82dQQ.dpuf, 29 mei 2016, 06:21:10)
John Erb, penulis buku
The Slow Poisoning of America, menyatakan hipotesisnya mengenai akibat terlalu
banyak MSG pada janin ketika ia diundang untuk mengikuti Konferensi Defeat
Autism Now di Washington DC. Ia melaporkan bahwa MSG dapat berdampak pada janin
sebelum usia janin itu mencapai sebulan. Hal ini karena saat itu barrier
plasenta belum terbentuk sempurna dan akhirnya embrio menerima seluruh zat
kimia yang dikonsumsi ibunya melalui peredaran darah. Pada bulan pertama ini
otak sedang terbentuk dan glutamat dapat memicunya menderita ADHD
(hiperaktivitas) atau yang terburuk, autisme. Walau hal ini kemudian disepakati
para ahli pada konferensi itu, namun masih sebatas hipotesis dan memerlukan
studi lebih lanjut.(
http://kaldu-nonmsg.blogspot.co.id/2010/06/mengapa-msg-bikin-gemuk.html, 29 mei 2016, 06: 23:00)
D. Bahaya Bagi
bayi
1. Menyebabkan bayi autis
2. Menyebabkan buah hati hiperaktif
3. Menyebabkan cerebral palsy
4. Apabila terlalu banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung pengawet dan MSG bisa menyebabkan kerusakan saraf otak pada
saat bayi lahir
5.
Bayi
tidak cerdas
Mengkonsumsi MSG terlalu banyak bisa membuat
bayi yang ada di dalam kandungan ibu tidak cerdas. Hal itu dikarenakan
kandungan di dalam MSG bisa menyebabkan bayi mengalami penurunan kecerdasan.
Kandungan di dalam MSG bisa mempengaruhi syaraf otak bayi. Jika syaraf otak
bayi terganggu, bayi pun akan mengalami penurunan kecerdasan. Cara
membuat anak cerdas sejak dalam kandungan adalah dengan menghindari MSG.
(http://hamil.co.id/gaya-hidup/pantangan/bahaya-msg-bagi-ibu-hamil,
29 mei 2016, 06:20:00)
E.
Bahaya Bagi anak-anak
1. Memperlambat
perkembangan kecerdasan anak
Seperti yang telah di jelaskan
sebelumnya, bahaya MSG bagi bayi adalah bayi tidak cerdas, di sebabkan
kandungan MSG bisa mempengaruhi syaraf otak bayi. Jika syaraf otak bayi
terganggu, bayipun akan mengalami penurunan kecerdasan, dan ini berdampak
ketika bayi tersebut menjadi anak-anak.
Sebuah penelitian di Singapura, ternyata MSG dapat menyebabkan penurunan tingkat kecerdasan
(IQ) bagi anak-anak sekolah. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Iwan T. Budiarso yang
hasilnya yaitu: anak Ayam dan anak Bebek yang diberi MSG itu mati. Sedangkan
anak Ayam yang sudah agak besar seperti yang dibius, jalannya tidak normal, dan
berbagai gejala gejala
lainnya. ( http://forum.detik.com/anak-kecil-dan-ibu-mengandung-jangan-diberi-msg-bahaya-t130653.html, 28 mei 2016, 22:01:10)
2. Memperhambat
pertumbuhan anak
Monosodium glutamate (MSG) atau yang di kenal sebagai penyedap rasa sedap
pada masakan, diyakini dapat membahyakan dan menghambat pertumbuhan anak.
Dikerenakan MSG yang mengandung asam sodium glutanik (glunatic acid sodium)
yang dapat menguraikan asam glutanik selama proses pencernaan. Asam yang
terdapat di dalam jaringan otak ini di dorong oleh asam glutanik yang di bantu
oleh vitamin B6 yang bisa berubah menjadi (delta) – asam amino butyric, yaitu
semacam zat pengekang syaraf penyalur. Jika kekurangan zat ini, maka dengan
mudah akan menyebabkan sistem kontrol syaraf menjadi terlalu tegang, misalnya
timbul gejala kepanasan atau kejang-kejang.
Penelitian Tim Riset di Amerika terbaru menyebutkan, setelah menyuntikkan
vetsin (atau MSG) yang overdosis ke dalam tubuh tikus, kemudian mereka
menemukan setelah selang beberapa waktu pada retina tikus dan beberapa bagian
sistem syaraf utama terlihat gejala kerusakan. Fungsi alamiahnya menurun, dan
terlihat penyakit kegemukan. Hal ini di sebabkan karena jumlah sel darah merah
dan putih dalam tulang berkurang, yang mana garam kalsium yang masuk ke sel
mengalami kerusakan, hal ini mempengaruhi sintesa sel-sel sehingga pertumbuhan
tulang juga ikut terhambat.( http://kaldu-nonmsg.blogspot.co.id/2010/07/penyedap-rasa-hambat-pertumbuhan-anak.html, 29 mei 2016, 09:55:15)
Riset selanjutnya menunjukkan bahwa seorang anak yang
terlalu banyak mengkonsumsi vetsin atau makanan yang mengandung asam glutanik,
maka bagian otak besar yang memproduksi MSG, dapat menghambat
pengeluaran hypothalamic untuk menekan thyroxin melepaskan hormon dan menekan
hormon parathyroid untuk membiarkan pelepasan hormon, akhirnya akan menyebabkan
thyroxin dan parathyroid pengeluaran hormonnya berkurang.
Kurangnya pengeluaran thyroxin akan berdampak negatif bagi pertumbuhan
tubuh manusia, akan tetapi hormon parathyroid adalah hormon penting untuk
mengatur kalsium darah dan fosfor darah.
Hormon tersebut dapat
mencegah hilangnya kalsium melalui air seni, serta membantu daya serap usus
terhadap kalsium dan fosfor. Jika pengeluarannya tidak mencukupi, kalsium dan
fosfor yang hilang akan sangat banyak, maka pertumbuhan tulang dan perkembangan
tubuh manusia akan terhambat. Untuk itu, anak yang dalam masa pertumbuhan
selain harus diperhatikan jumlah konsumsi vetsinnya, yaitu setiap hari tidak
boleh lebih dari 5 gram. Juga harus mencegah mereka makan dan
minum terlalu banyak, khususnya dalam mengkonsumsi masakan enak yang mengandung msg.(di rubah
sedikit)
3.5 Makanan
Yang Menandung MSG
Sekitar tujuh makanan ringan dalam
kemasan (snack) yang biasa dikonsumsi anak-anak tidak mencantumkan kandungan
MSG, sementara diyakini MSG bila dikonsumsi dalam jumlah tertentu akan
mengancam kesehatan anak.
Nurhasan, dari Pirac (Public Interest Research and Advocacy Center) di Jakarta, Kamis mengatakan, pihaknya sudah meneliti ke-13 contoh makanan ringan yang beredar luas itu.
Dari ke-13 jenis makanan ringan, tujuh di antaranya mengandung MSG (monosodium glutamate), tetapi tidak mencantumkannya dalam kemasan, sedangkan empat produk lagi dinyatakan mengandung penyedap dan penambah rasa, namun tidak menyebutkan mengandung MSG dan dua produk lainnya mencantumkan MSG, tapi tidak menyebut jumlah kandungannya.
Ketujuh produk tersebut adalah:
Nurhasan, dari Pirac (Public Interest Research and Advocacy Center) di Jakarta, Kamis mengatakan, pihaknya sudah meneliti ke-13 contoh makanan ringan yang beredar luas itu.
Dari ke-13 jenis makanan ringan, tujuh di antaranya mengandung MSG (monosodium glutamate), tetapi tidak mencantumkannya dalam kemasan, sedangkan empat produk lagi dinyatakan mengandung penyedap dan penambah rasa, namun tidak menyebutkan mengandung MSG dan dua produk lainnya mencantumkan MSG, tapi tidak menyebut jumlah kandungannya.
Ketujuh produk tersebut adalah:
1. Cheetos (1,20%),
2. Chitato dengan rasa sapi panggang
(1,06%),
3. Chiki dengan rasa keju (0,76%),
4. Happytos Torpilachips (0,71%),
5. Golden Horn dengan rasa keju (0,46%),
6. Smax dengan rasa ayam (0,57%), dan
7. Taro Snack dengan rasa rumput laut
(0,62%).
Keempat produk yang
menyatakan mengandung penyedap dan penambah rasa, tetapi tidak menyebutkan
mengandung MSG, adalah
1. Zetz dengan rasa ayam bumbu mamamai
(0,50%),
2. Twistko dengan rasa jagung barbeque
(1,59%),
3. Double Decker Snack dengan rasa ayam
(0,48%) dan
4. Twistee Corn (0,47%).
(indonesiaindonesi.COM > KESEHATAN, 03 juni 2016, 16:05:00)
(indonesiaindonesi.COM > KESEHATAN, 03 juni 2016, 16:05:00)
5. Hydrolyzed Vegetable Protein/ Hidrolisa
Protein Sayur
6. Textured Vegetable Protein/ Protein
Kedelai bertekstur
7. Yeast Extract / Ekstrak ragi
(https://id.theasianparent.com/waspadai-40-bahan-makanan-yang-mengandung-msg/, 02 juni 2016, 16:07:50)
Dua produk yang mencantumkan MSG, tetapi tidak menyebutkan jumlah kandungannya, adalah:
Dua produk yang mencantumkan MSG, tetapi tidak menyebutkan jumlah kandungannya, adalah:
1. Gemez dengan rasa ayam panggang (0,59%) dan
2. Anak Mas dengan rasa keju (0,52%).
(indonesiaindonesi.COM
> KESEHATAN, 03 juni 2016, 16:05:00)
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
MSG atau penyedap rasa memang selalu membuat masakan atau
makanan menjadi lebih nikmat dan lezat, di banding dengan yang tidak
memakainya. Namun ternyata di balik kenikmatan dan kelezatannya, terdapat bahan
yang membuat penyakit dalam tubuh, meskipun banyak juga yang mengatakan bahwa
MSG aman selama mengkonsumsinya sedikit, namun lebih banyak penelitian yang
mengatakan bahwa MSG sangat berbahaya bagi tubuh kita, ibu hamil, janin, dan
juga anak-anak. Oleh karena itu, sebisa mungkin bagi kita untuk lebih
berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan.
3.2. Saran
Semoga setelah masyarakat, terutama penulis mengetahui
dampak negatif dari MSG, kita dapat sedikit lebih meminimalkan dalam
mengkonsumsi makanan, terutama makanan bagi keluarga, anak-anak, maupun saudara
kita yang mengandung MSG atau sejenisnya.
DAFTAR PUSTAKA
(http://ipdia.blogspot.co.id/2013/06/msg-monosodium-glutamat.html#sthash.tHHV0pMj.dpuf, 28 mei 2016, 21:56:25)
(https://indocropcircles.wordpress.com/2014/11/18/dampak-msg-terhadap-kesehatan-anda/, 28 mei 2016, 21:58:55)
(http://www.sehatsetiaphari.com/banyak-orang-tidak-tahu-bahan-dasar-pembuatan-msg-monosodium-glutamat.html, 28 mei 1016, 19:29:40)
Makalah an-najma
http://forum.detik.com/anak-kecil-dan-ibu-mengandung-jangan-diberi-msg-bahaya-t130653.html, 28 mei 2016, 22:01:10)
(http://halosehat.com/farmasi/kimia/60-bahaya-penyedap-rasa-makanan-dan-msg-bagi-kesehatan, 28 mei 2016, 22:03:30)
(http://tradisioanal-obat.blogspot.co.id/2015/05/efek-bahaya-msg-bagi-kesehatan.html, 28 mei 2016, 22:05:05)
(https://tradisioanal-obat.blogspot.co.id/2015/05/efek-bahaya-msg-bagi-kesehatan.html,
29 mei 2016, 06:18:30
(http://hamil.co.id/gaya-hidup/pantangan/bahaya-msg-bagi-ibu-hamil,
29 mei 2016, 06:20:00)
(http://www.tipscaramanfaat.com/efek-samping-kebanyakan-mengkonsumsi-msg-799.html#sthash.YDP82dQQ.dpuf, 29 mei 2016, 06:21:10)
(http://hamil.co.id/gaya-hidup/pantangan/bahaya-msg-bagi-ibu-hamil,
29 mei 2016, 06:20:00)
http://kaldu-nonmsg.blogspot.co.id/2010/07/penyedap-rasa-hambat-pertumbuhan-anak.html, 29 mei 2016, 09:55:15
(https://medanbung.wordpress.com/2009/01/29/bahaya-vetsin-bagi-anak-anak/, 29 mei 2016, 09:57:30)Oleh : Mely Hanan
0 komentar:
Posting Komentar